Penerapan Terapi Bermain untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Anak Usia Prasekolah

Kesehatan anak usia prasekolah menjadi fokus pembangunan kesehatan di Indonesia. Anak prasekolah sangat rentan terhadap penurunan kualitas kesehatan. Ketika sakit anak dapat mengalami kecemasan dan anak menjadi tidak kooperatif terhadap proses perawatan Fasilitas kesehatan seperti layanan puskesmas perlu menyediakan aktiftas yang menyenangkan agar kecemasan yang dirasakan anak dapat teralihkan. Kecemasan yang mucul secara berlebihan dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Kegiatan yang diupayakan untuk mengatasi kecemasan anak adalah dengan melibatkan anak dalam Aktivitas bermain. Terapi bermain menjadi pilihan tepat sebagai intervensi keperawatan. Permainan yang diterapkan hendaknya bersifat edukatif dan membangun kreatifitas anak. Petugas kesehatan, dokter dan perawat anak perlu berkolaborasi dalam merencanakan jenis permainan edukatif yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Saat ini kemajuan teknologi informasi dapat dimanfaatkan dalam mengembangkan terapi bermain bagi anak. Penerapan terapi bermain telah mendapatkan hasil yang signifikan untuk menurunkan tingkat kecemasan pada kelompok anak prasekolah ketika berada di fasilitas kesehatan puskesmas maupun rumah sakit. Diharapkan semua fasilitas layanan kesehatan dapat mengimplementasikan Aktivitas terapi bermain dengan beragam dengan maksimal